Kamis, 19 Mei 2011

2.2   Manfaat Peramalan
Adapun manfaat dari peramalan adalah sebagai berikut:
Membantu agar perencanaan suatu pekerjaan dapat diperkirakan dengan secara tepat.
Merupakan suatu pedoman dalam menentukan tingkat persediaan perencanaan,  dapat sebagai masukan untuk penentuan jumlah investasi.
Membantu menentukan pengembangan suatu pekerjaan untuk periode selanjutnya
 
2.3  Tipe-tipe Peramalan
               Pada dasarnya terdapat dua pendekatan untuk peramalan, yaitu pendekatan Kualitatif dan pendekatan Kuantitatif. Metode peramalan kualitatif digunakan ketika data historis tidak tersedia, misalnya jika bagian pemasaran ingin memprediksi tingkat penjualan dari sebuah produk baru. Metode Kualitatif ini adalah metode subyektif. Hal ini meliputi metode pencatatan faktor-faktor yang dianggap akan mempengaruhi pembelian terhadap produk baru tersebut, ataupun mengikuti pendapat dari para pakar yang ahli di bidang yang hendak diprediksi.
              Sebaliknya metode peramalan Kuantitatif menggunakan data historis atau data masa lampau. Tujuannya adalah untuk mempelajari kejadian dimasa lalu untuk bisa memahami struktur dan sifat-sifat yang penting dari data. Dengan dasar informasi tersebut, kemudian kita memprediksi kejadian-kejadian dimasa yang akan datang.
Metode peramalan kuantitaif dapat dibagi dalam dua tipe yaitu:
Metode peramalan Analisa deret berkala (time series) meliputi proyeksi dari nilai-nilai yang akan datang dari variabel yang sepenuhnya didasarkan pada observasi masa lalu dan masa kini dari variabel tersebut.
Metode peramalan causal meliputi penentuan faktor-faktor yang berhubungan dengan variabel yang diprediksi.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar